Daftar Riwayat Hidup, Ismail Suardi Wekke

 

Abdulharis.ac.id, Makassar – Ismail Suardi Wekke, Dosen tetap pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Papua Barat. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Haris, dilantik 4 Juni 2022. Sebelum itu, Ketua Program Studi Pascasarjana IAIN Sorong (2020-2021), Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (2017-2018). Kepala Pusat Penjaminan Mutu STAIN Sorong (2010-2017). Kepala Pusat Bahasa STAIN Sorong (2010-2012)

Menyelesaikan pendidikan doktor di jurusan pendidikan bahasa Arab, fakultas pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia dengan beasiswa Ford Foundation International Fellowship Program. Sebelumnya, pendidikan magister di jurusan pembelajaran bahasa Arab, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malang (kini Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang) dengan Beasiswa Budaya dan Masyarakat Ford Foundation melalui Indonesian International Education Foundation. Sementara pendidikan sarjana dirampungkan di jurusan pendidikan bahasa Arab, Institut Agama Islam Negeri Alauddin Ujungpandang (kini, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Pendidikan menengah diselesaikan di Pesantren IMMIM Ujungpandang, dalam tingkatan Sekolah Menengah Pertama (1992), Madrasah Tsanawiyah (1992), dan Sekolah Menengah Atas (1995) dalam jurusan Ilmu Sosial.

Mendapatkan kesempatan sebagai adjunt professor University College of Yayasan Pahang, Malaysia (sejak 2019-sekarang). Visiting professor, Fatoni University, Thailand (sejak 2020-sekarang), Research Fellow (Chulalongkorn University, Thailand), Visiting Professor Necmettin Erbakan University, Turkiye (sejak 2021-sekarang).

Minat penelitiannya berkisar pada topik pendidikan Islam, minoritas muslim jender, pesisir, dan juga tema interdisipliner dalam lingkungan, hubungan internasional.

Pada organisasi profesi turut serta dalam Dosen Indonesia Semesta, Papua Barat (Ketua Umum), Forum Dosen Indonesia Papua Barat (Ketua Umum), dan Dosen Insan Cita Indonesia (Direktur Program).

Dalam pengabdian masyarakat dilakoninya antara lain, Wakil Direktur Pesantren Nurul Yaqin Sorong (2013-2016), Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros (periode 2021-2026). Dilantik sebagai Wakil Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Pimpinan Daerah Maros (periode 2022-2027). Begitu pula berkhidmat di Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros (sejak 2022), dan Dewan Masjid Indonesia Pimpinan Daerah Maros (sejak 2022).

Sejak 4 Juni 2022, dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Haris. Dalam kepemimpinan di STIA Abdul Haris mengusung tema “Khazanah Lokal Wawasan Global”. Sebuah strategi kepemimpinan dimana, walau aktivitas perguruan tinggi dalam skala lokal tetapi juga tetap menyandingkannya dengan wawasna yang bernuansa global.

Jalinan kerjasama antara perguruan tinggi dengan STIA Abdul Haris, tidak saja dalam wilayah lokal, tetapi juga nasional, regional, dan global. Skema kerjasama antara perguruan tinggi dalam cakupan empat wilayah tersebut, juga dijalankan bersama dengan STIA Abdul Haris dalam kepemimpinan Ismail Suardi Wekke.