Abdulharis.ac.id, Makassar – Dalam rangka mengawali program perdana setelah pelantikan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah Wal Irsyad (LPPM STAI DDI) Maros bersama dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros memprogramkan seminar ekopesantren dan madrasah riset, demikian disampaikan bersama Sekretaris LPPM STAI DDI Maros, Rahman, M.Pd, bersama direktur program konsorsium perguruan tinggi, Ismail Suardi Wekke, Jumat, 8 Juli 2022.

Sesuai rencana program, kegiatan ini akan diselenggarakan secara hybrid (offline dan online). Kegiatan offline akan dilaksanakan di ruang pola kantor bupati Maros yaitu Silaturrahmi, MOU dan Diskusi Panel dengan pondok pesantren se-Kabupaten Maros.

Sedangkan kegiatan Seminar Ekopesantren dan Madrasah Riset akan diselenggarakan secara online selama 3 hari.

Kegiatan ini akan menghadirkan berbagai narasumber. Dari akademisi akan menghadirkan narasumber dari Unibersitas Nasional, UIN Alauddin Makassar, IAIN Sorong, Universitas Nurul Jadid, Kakanwil Kemenag Sulsel, Dewan Pendidikan Kabupaten Maros serta dari kalangan internal STAI DDI Maros.

Adapun program ini bertujuan dalam rangka membangun kerjasama serta kolaborasi dalam rangka pengembangan pendidikan pesantren dan santripreneur.

Adapun agenda pada hari kelima adalah kunjungan pesantren oleh LPPM STAI DDI Maros bersama dengan P3M STIA Abdul Haris untuk membahas tindak lanjut.

Selama lima hari kegiatan ini akan berjalan simultan. Dari 10 s.d. 14 Agustus 2022.

Demi terealisasinya program ini, LPPM STAI DDI Maros bersama STIA Abdul Haris mengundang serta mengajak madrasah aliyah dan segenap pesantren yang berdomisili di Maros.

Sekaligus untuk mendukung dan terlibat dalam program ini demi kemajuan serta pengembangan lembaga pendidikan kita secara khusus dan secara umum pada pendidikan di Kabupaten Maros.