Abdulharis.ac.id, Jakarta – Sejak 2022, sebagai program meneruskan wujudnya Geopark Maros-Pangkep, bersama STAI DDI Maros, STIA Abdul Haris membentuk Pusat Studi Botolempangan yang diprakarsai Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Bertemu Mentri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Dr. Zambry, Ketua STIA Abdul Haris yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros mengundang Mentri Luar Negeri Malaysia untuk berkunjung ke Maros.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu dari empat Geopark yang disetujui UNESCO diantaranya Geopark Maros-Pangkep. Sejalan dengan itu, Pusat Studi Botolempangan yang terletak di perbatasan Maros-Pangkep dapat menjadi platform kerjasama antara kedua negara dimana Malaysia mengelola Langkawi dengan status yang sama yaitu UNESCO Global Geopark.