
STIA Abdul Haris, Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Maros bersama IAIM Sinjai, dan Prodi S3 PAI Universitas Muhammadiyah Makassar sukses helat Konferensi International dengan metode hybrid, Sabtu, 23 Juli 2023.
Kegiatan ini mengangkat tema International Conference Law, Accountability, Suistainability, and Halal (ICLASH). Menghadirkan keynote speaker dari berbagai negara seperti Asst. Prof. Dr. Mohammaed Sakree Manyunuh dari Fatoni Thailand, Prof. Dr. Mohd Affandi Bin Salleh dari UnisZa Malaisya, Dr. Shamsuri dari UTeM Malysia, Dr. Mohammad Mahmoud dari Mesir dan Prof Dr. Yusuf Sayin dari Turki dan Saleh Mude dari Hartford Amerika Serikat.
Tampil sebagai opening speech I sekaligus membuka kegiatan Abdul Muhaemin Nabir, S.E., M.Ak, Dekan Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam mewakili Rektor IAIM Sinjai.
“Kegiatan ini tidak terlepas dan sangat relevan dari tantangan global yang dihadapi kampus, saat ini kita berada dalam era demokrasi, di satu sisi dapat memberi dampak positif maupun negatif. Baik dalam perbedaan agama, politik dan sebagainya. Berkaitan dengan kegiatan ini, Kita IAIM sangat mendukung dan merespon kegiatan ini. Dengan adanya seminar Internasional ini semoga bisa melahirkan sumber daya manusia ke depan terkait dengan isu global,” Demikian disampaikan dalam sambutan.
Ketua STAI DDI Maros Muhammad Azmi sebagai opening speech II menyampaikan kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan Southeast Asia Academic Fourm On Sustainable Development (SEA-AFSID 2022) yang merupakan ajang berkala bagi komunitas akademik Asia Tenggara yang diselenggarakan mulai tanggal 23- 31 Juli 2022 di kota Makassar dan Kabupaten Maros dan kegiatan Conference International Law, Accountability, Sustainablity and Halal (ICHLAS 2022) adalah tindak lanjut dari kerja sama (MoU) dan (MoA) beberapa perguruan tinggi diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam DDI Maros, Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai dan STIA Abdul Haris Makassar bersama South East Asia Academic Mobility (SEAAM).
Kerjasama yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta perguruan tinggi khususnya yang berada di Sulawesi-Selatan untuk mengambil peran penting dalam mendiskusikan isu isu multidisiplin dan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan international dan tentunya hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas perguruan tinggi pada aspek perbaikan nilai akreditasi perguruan tinggi
Ismail Suardi Wekke yang merupakan Ketua STIA Abdul Haris, yang juga merupakan Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros menuturkan bahwa output kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pengembangan google scholar, jurnal kampus khususnya jurnal STIA Abdul Haris, STAI DDI Maros dan IAIM Sinjai serta untuk kepentingan scopus.
Ismail juga menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam lingkuo sulawesi selatan
”Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi khususnya yang berada di Sulawesi-Selatan untuk mengambil bagian dalam mendiskusikan isu isu multidisiplin dan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan international dan tentunya hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas perguruan tinggi pada aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian”, tambahnya.
Dalam sesi pertama presentasi materi menampilkan sekitar 18 narasumber dan disusul beberapa narasumber lainnya pada hari kedua dari STAI DDI Maros, STIA Abdul Haris Makassar, Unismuh Makassar, dan IAIM Sinjai.