Abdulharis.ac.id, Watansoppeng – Dalam rangka mendorong wujudnya kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Soppeng bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris, Makassar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Riset Kolaboratif, Sabtu, 24 Juni 2023 di kampus Universitas Lamappapoleonro (Unipol).
FGD ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari dosen, dan mahasiswa sebagai awal kerjasama antara Unipol dan STIA Abdul Haris. Tujuan FGD ini adalah untuk membahas topik penelitian yang relevan dengan isu-isu strategis nasional, serta untuk membangun jejaring kerjasama antara HMI, STIA Abdul Haris, dan perguruan tinggi di Soppeng.
Salah satu hasil FGD ini adalah rencana pelakasanaan Sekolah Riset Nasional yang akan menjadi wadah bagi para peneliti muda untuk mengembangkan kompetensi dan kreativitas mereka dalam bidang penelitian. Sekolah Riset Nasional ini akan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pelatihan, bimbingan, kolokium, seminar, dan workshop yang berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah.
Turut hadir dalam FGD terssebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Soppeng Andi Dirga Patalo yang juga mahasiswa jurusan manajemen Unipol.
Ketua STIA Abdul Haris, Ismail Suardi Wekke mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya HMI untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Kami berharap melalui FGD ini dapat terjalin sinergi yang kuat antara HMI, STIA Abdul Haris, dan perguruan tinggi lainnya dalam menghasilkan penelitian yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dilanjutkan Ismail bahwa STIA Abdul Haris Makassar menyambut baik kerjasama dengan HMI dalam bidang penelitian. Ia mengapresiasi inisiatif HMI untuk mengadakan FGD Riset Kolaboratif sebagai langkah awal untuk mempersiapkan Sekolah Riset Nasional.
“STIA Abdul Haris siap mendukung dan berpartisipasi dalam program-program yang akan dilaksanakan oleh Sekolah Riset Nasional. Kami berharap melalui program ini dapat mendorong wujudnya peneliti yang unggul dan berdaya saing,” tuturnya.
FGD Riset Kolaboratif ini juga mengundang untuk mendapatkan dukungan dari beberapa perguruan tinggi mitra STIA Abdul Haris Makassar.