Abdulharis.ac.id, Bulukumba – Sebagai bagian dari persiapan pengabdian masyarakat internasional yang akan dilaksanakan pada bulan September 2023 dalam rangkaian Student mobility 2023, tim Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris, Makassar; dan Institut Agama Islam (IAI) Al Amanah Jeneponto melakukan pertemuan dengan Kepala Desa Gunturu, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Minggu, 11 Juni 2023.
“Terima kasih kepada semuanya, terutama Kepala Desa Gunturu yang telah menerima kedatangan tim STIA Abdul Haris dengan bantuan STAI DDI Makassar,” kata Ismail di Gunturu, Bulukumba.
Komunikasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi Desa Gunturu terkait dengan program pengabdian masyarakat yang akan diimplementasikan oleh tim STIA Abdul Haris dan IAI Al Amanah Jeneponto. Selain itu, komunikasi ini juga dimaksudkan untuk membangun kerjasama dan sinergi antara tim STIA Abdul Haris dan IAI Al Amanah Jeneponto dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Tim STIA Abdul Haris dan IAI Al Amanah Jeneponto yang terdiri dari dosen dan mahasiswa program ini akan melakukan pengabdian masyarakat internasional di Desa Gunturu dan Pahang, Malaysia. Program pengabdian masyarakat ini meliputi beberapa kegiatan, antara lain: pelatihan kewirausahaan pemuda, bimbingan belajar bagi anak-anak SD dan SMP, serta pembuatan website desa.
Ketua STIA Abdul Haris, Makassar, Ismail Suardi Wekke menyampaikan terima kasih atas respon baik bagi rencana pengabdian masyarakat internasional yang akan dilakukan oleh tim STIA Abdul Haris.
Beliau mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi STIA abdul Haris dan IAI Al Amanah Jeneponto bagi implementasi Merdeka Belajar. Beliau juga berharap bahwa program ini dapat meningkatkan kemampuan dan juga sumbangsih bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Tim STIA Abdul Haris dan IAI Al Amanah Jeneponto mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Gunturu dan jajarannya atas kerjasama dan dukungan yang diberikan. Tim STIA Abdul Haris dan IAI Al Amanah Jeneponto berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Desa Gunturu melalui program pengabdian masyarakat internasional ini.
Pengabdian masyarakat internasional akan dilaksanakan di Bulukumba-Pahang (Malaysia). “Ini sebagai upaya untuk mengekalkan destinasi Bulukumba di pentas dunia,” pungkas Ismail.