Abdulharis.ac.id, Makassar – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris, Makassar bersama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru akan menyelenggarakan kegiatan Southeast Asia Forum on Sustainable Development (SEA-AFSID) 2023 pada tanggal 1-14 Agustus 2023 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini merupakan forum yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara tentang inovasi sosial dan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu tema sesi paralel SEA-AFSID 2023 “Social Innovation and Sustainable Development: Challenges and Opportunities in Southeast Asia”. Tema ini dipilih untuk menggali potensi dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan ini dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui inovasi sosial.
Inovasi sosial adalah proses menciptakan, menguji, dan menyebarkan solusi baru yang dapat memenuhi kebutuhan sosial yang belum terpenuhi atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi sosial dapat berasal dari berbagai sektor, seperti pemerintah, swasta, masyarakat sipil, akademisi, atau kombinasi dari beberapa sektor tersebut.
SEA-AFSID 2023 akan menampilkan berbagai sesi menarik, seperti keynote speech, panel diskusi, presentasi makalah, workshop, kunjungan lapangan, dan pameran produk inovatif.
Ketua Saintifik Komite SEA-AFSID 2023, Ismail Suardi Wekke mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi sosial, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
“Kami berharap melalui forum ini, kita dapat saling belajar dan berbagi tentang bagaimana kita dapat menciptakan solusi-solusi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di kawasan Asia Tenggara yang memiliki keragaman dan kompleksitas yang tinggi. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat jejaring kerjasama antara para pemangku kepentingan dari berbagai sektor dan negara dalam mendorong inovasi sosial dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ismail meneruskan dengan pernyataan terima kasih atas dukungan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning atas dukungan dan kesediaan bekerja sama.
“Sekaligus kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan bantuan dari Universitas Lancang Kuning melalui Fakultas Ilmu Administrasi,” pungkas Ismail di Makassar, Senin, 5 Juni 2023.