Abdulharis.ac.id, Singapura – Sebagai bagian dari program kerjasama antar perguruan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris, Makassar dan Institut Agama Islam (IAI) Al Amanah Jeneponto merencanakan untuk mengadakan kuliah lapangan bersama di Kabupaten Jeneponto, Sabtu, 10 Juni 2023.
Kuliah lapangan ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari kedua kampus yang berasal dari berbagai program studi. Tujuan dari kuliah lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar langsung di lapangan kepada mahasiswa, serta meningkatkan kerjasama dan sinergi antara perguruan tinggi.
“Sebuah kolaborasi untuk kedua perguruan tinggi,” kata Ismail semasa tiba di Singapura, Senin, 29 Mei 2023.
Kuliah lapangan ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari jejaring IUCSRS (Indonesia Universities Consortium on Socio-Religious Studies) yang didirikan oleh enam perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, yaitu STAI DDI Maros, STAI Al Furqan Makassar, STAI Yapnas Jeneponto, IAI Al Amanah Jeneponto, STIA Abdul Haris Makassar, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Kegiatan kuliah lapangan ini terdiri dari beberapa agenda, antara lain pengabdian masyarakat, observasi awal untuk penelitian, dan juga sosialisasi penerimaan mahasiswa baru.
Dalam kesempatan ini, Ketua STIA Abdul Haris Makassar, Ismail Suardi Wekke menyambut baik kegiatan kuliah lapangan bersama ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kerjasama antar perguruan tinggi yang saling mendukung dan memberdayakan. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Sementara itu, Adnan, M.Si., Wakil Rektor IAI Al Amanah Jeneponto juga mengapresiasi kegiatan kuliah lapangan bersama ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan potensi daerah dan masyarakat melalui pendidikan. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk terus belajar dan berinovasi dalam bidang masing-masing.
Kuliah lapangan bersama ini diharapkan berlangsung dengan lancar sehingga para mahasiswa dan dosen dapat saling berinteraksi dan bertukar informasi dengan masyarakat setempat, serta menikmati keindahan alam dan budaya Jeneponto. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal bagi kedua perguruan tinggi untuk melakukan kerjasama serupa di masa depan.