Abdulharis.ac.id, Glasgow – Dalam rangka memperluas kerjasama dan jejaring internasional, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris Makassar dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama Bekasi berhasil menyelenggarakan Business Conference di kota Glasgow, Inggris, Rabu, 4 Mei 2023.
Business Conference yang bertema “Local Treasure – Global Vision: Pictures from Indonesian Higher Education” ini menghadirkan narasumber dari berbagai negara, seperti Indonesia, Inggris, Malaysia, dan Pakistan. Acara ini juga dihadiri oleh para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Eropa.
Ketua STIA Abdul Haris Makassar, Ismail Suardi Wekke, mengatakan bahwa Business Conference ini merupakan salah satu implementasi dari kerjasama yang telah dibangun sejak awal tahun 2023 antara STIA Abdul Haris dan STIE Mulia Pratama.
“Kami berharap dengan adanya Business Conference ini, kami dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ilmu administrasi dan ilmu ekonomi. Kami juga ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan para mitra kami di Eropa dan dunia,” ujar Ismail.
Ismail menambahkan bahwa STIA Abdul Haris Makassar merupakan perguruan tinggi yang fokus mengembangkan ilmu administrasi sebagai core keilmuan, dengan dua program studi yakni Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga. STIA Abdul Haris juga aktif dalam menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain baik di dalam maupun luar negeri.
“Salah satu jaringan kerjasama yang kami bangun adalah IUCSRS (Indonesian Universities Consortium on Socio-Religious Studies), yang merupakan konsorsium perguruan tinggi Indonesia yang bergerak di bidang studi sosial dan agama. Kami berharap dengan adanya jaringan ini, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembanga ilmu pengetahuan di kampus kami,” tutur Ismail.
Business Conference ini merupakan acara pertama yang diselenggarakan oleh STIA Abdul Haris Makassar dan STIE Mulia Pratama Bekasi di Eropa. Kedua perguruan tinggi ini berencana untuk melanjutkan kerjasama dalam penelitian bersama, dan publikasi ilmiah.
“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa menggelar acara ini di Glasgow, yang merupakan salah satu kota terpenting di Inggris. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini. Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,” pungkas Ismail.