Penguatan Kerjasama Perguruan tinggi, STIA Abdul Haris dan STAI Yapnas rencanakan kerjasama dengan Univerity of Cambridge

 

Abdulharis.ac.id, Cambridge – Dua perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, STIA Abdul Haris dan STAI Yapnas, berencana untuk menjalin kerjasama dengan Univerity of Cambridge, Inggris dalam bidang pembelajaran bahasa.

Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pengajaran dan penelitian bahasa di Indonesia, serta untuk memperluas jaringan dan kolaborasi antara para akademisi dan praktisi bahasa dari kedua negara.

Kerjaama ini akan meliputi beberapa kegiatan, seperti pembelajaran Bersama untuk mahasiswa, pengembangan kurikulum dan materi ajar, penyelenggaraan seminar dan konferensi bersama, serta publikasi hasil penelitian bersama.

Selain itu, kerjaama ini juga akan mendukung pengembangan program studi dan mata kuliah bahasa di STIA Abdul Haris dan STAI Yapnas, yaitu program studi Tadris Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Arab.

Ketua STIA Abdul Haris, Ismail Suardi Wekke mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan dosen dan proses konsolidasi perguruan tingginya dalam bidang bahasa.

“Kami sangat senang dan bersyukur dapat bekerja sama dengan Univerity of Cambridge, yang merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. Kami berharap kerjaama ini dapat memberikan manfaat bagi para dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas yang tertarik dengan pembelajaran bahasa,” ujar Ismail Suardi Wekke menyelesaikan kunjungan di Cambdridge, Minggu, 14 Mei 2023.

Sementara itu, ketua STAI Yapnas, Dr. Hartinah Fattah, menambahkan bahwa kerjasama ini juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan dan keanekaragaman bahaa di Indonesia kepada dunia. “Indonesia memiliki lebih dari 700 bahaa daerah yang merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kami tentang bahasa-bahasa tersebut dengan para mitra kami dari Univerity of Cambridge, serta belajar dari mereka tentang bahaa Inggris dan bahaa-bahaa lainnya,” katanya.

Kerjaama ini diharapkan dapat dimulai pada tahun akademik 2023/2024, setelah menyelesaikan proses administrasi dan perjanjian yang diperlukan. Kedua belah pihak menyatakan komitmen mereka untuk menjaga hubungan yang baik dan saling menguntungkan dalam kerjaama ini.