Abdulharis.ac.id, Belfast – Sejumlah pihak terlibat dalam program pendampingan PAUD/TK untuk menyiapkan kegiatan pendidikan sarjana bagi guru-guru PAUD/TK di Kabupaten Maros. Pihak-pihak tersebut meliputi Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, Aisyiyah Pimpinan Cabang Kecamatan Camba, Institut Agama Islam (IAI) Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Sidenreng Rappang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Maros (FKIP UMMA), dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris.
Bentuk kerjasama yang dilakukan antara pihak-pihak tersebut adalah penyediaan fasilitas, dosen, kurikulum, bantuan biaya, atau bimbingan akademik bagi guru-guru PAUD/TK yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD).
Program pendampingan PAUD/TK ini merupakan bagian dari meneruskan agenda Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 lalu. Hal ini disampaikan oleh Ismail Suardi Wekke selaku Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Maros di Belfast, Rabu, 17 Mei 2023.
“Kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros dengan memberdayakan guru-guru PAUD/TK sebagai agen perubahan di masyarakat. Kami juga ingin memberikan kesempatan kepada guru-guru PAUD/TK untuk mengembangkan kompetensi profesional mereka melalui pendidikan sarjana,” ujar Ismail.
Ismail menambahkan bahwa program pendampingan PAUD/TK ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Daerah untuk menjadikan Maros sebagai kabupaten unggul dalam bidang pendidikan.
“Kami mendukung visi Kabupaten Maros untuk menciptakan generasi emas di Maros melalui pendidikan berkualitas sejak usia dini. Kami berharap program pendampingan PAUD/TK ini dapat memberikan manfaat bagi guru-guru PAUD/TK dan anak-anak didik mereka,” tutur Ismail.
Ismail juga menyatakan bahwa program pendampingan PAUD/TK ini merupakan hasil dari kolaborasi antara pihak-pihak yang terlibat.
“Kami mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, Aisyiyah Pimpinan Cabang Kecamatan Camba, IAI DDI Sidrap, FKIP UMM, dan STIA Abdul Haris dalam program pendampingan PAUD/TK ini. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru PAUD/TK dan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros,” ungkap Ismail.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Dr. Muhammad Nurjaya mengapresiasi program pendampingan PAUD/TK ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan (ormas), perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS), dan lembaga pendidikan tinggi agama Islam (LPTAI).
“Kami siap memberikan kontribusi dalam program pendampingan PAUD/TK ini dengan menyediakan dosen-dosen berkualitas dan kurikulum sesuai standar nasional pendidikan tinggi (SNPT). Kami juga siap memberikan bantuan biaya bagi guru-guru PAUD/TK yang memenuhi syarat akademik dan administratif,” kata Muhammad Nurjaya.
Muhammad Nurjaya menjelaskan bahwa program pendampingan PAUD/TK ini akan dilaksanakan selama empat tahun mulai tahun ajaran 2023/2024 hingga 2026/2027 dengan target guru PAUD/TK.
“Kami akan melakukan seleksi calon mahasiswa program pendampingan PAUD/TK ini sesegera mungkin,” ucap Muhammad Nurjaya.