IKA BKPRMI Akan Seminar Internasional di Maros, STIA Abdul Haris Salah Satu Mitra Perguruan Tinggi

 

Abdulharis.ac.id, London – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) dan Seminar Internasional dengan tema Literasi Berbasis Masjid di Maros, Sulawesi Selatan pada bulan Juni mendatang.

“Acara seminar sebagai bagian dalam mata agenda rangkaian munas,” kata Ismail Suardi Wekke di London sebelum bertolak ke Belfast, Selasa, 16 Mei 2023 waktu setempat.

Acara ini merupakan salah satu agenda sandingan Munas IKA BKPRMI yang bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan sinergi antara alumni BKPRMI yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi masjid sebagai sarana kemaslahatan umat.

Seminar Internasional akan menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri yang mengkaji bidang literasi masjid.

Ismail Suardi Wekke, Koordinator Acara LABBAIK yang juga Wakil Sekretaris IKA BKPRMI Maros, menyampaikan bahwa Maros menjadi tuan rumah Munas IKA BKPRMI karena memiliki program besar pengembangan literasi masjid. Ia mencontohkan program LABBAIK (Literasi Berbasis Masjid IKA BKPRMI) yang telah menjadi agenda bersama di masjid di Maros dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Program LABBAIK ini merupakan salah satu bentuk kontribusi IKA BKPRMI dalam mendukung gerakan literasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Kami berharap melalui program ini, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Ismail.

Ismail juga mengajak seluruh alumni BKPRMI dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam acara Munas dan Seminar Internasional ini. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan organisasi, masjid, dan umat Islam di Indonesia.

“Kami mengundang seluruh alumni BKPRMI dan masyarakat umum untuk hadir dalam acara ini. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk bersama-sama meningkatkan kualitas literasi masjid sebagai sarana kemaslahatan umat,” tutup Ismail.