Abdulharis.ac.id, London – Konferensi Penelitian Pascasarjana Internasional (International Postgraduate Research Conference, IPRC) akan dilaksanakan di Belfast, UK pada tanggal 17-18 Mei 2023. Konferensi ini merupakan agenda bersama antara Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) dan pascasarjana dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
IPRC adalah agenda rutin SEAAM sebagai wadah pascasarjana untuk berbagi hasil penelitian dan pengalaman akademik dengan para ahli dan peneliti dari berbagai negara.
Peserta konferensi berasal dari tujuh perguruan tinggi di Indonesia, yaitu STAI Al Furqan, IAI Al Amanah, IBK Nitro, IAI Muhammadiyah Bima, ITB Nobel, STIE Amkop, dan STIA Abdul Haris. Mereka akan mempresentasikan hasil penelitian mereka yang berkaitan dengan tema konferensi.
Ismail Suardi Wekke, komite saintifik SEAAM yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Adminsitrasi (STIA) Abdul Haris menyatakan bahwa pendidikan dan penelitian adalah bagian untuk menghadapi tantangan global.
“Olehnya, dengan kolaborasi dan kemitraan akan menjadi mudah menghadapi tantangan demi tantangan itu,” kata Ismail.
Konferensi ini juga akan mengundang pembicara dari kolega di perguruan tinggi United Kingdom, diantaranya juga dari Queen Belfast University.
Konferensi ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama akademik antara SEAAM dan perguruan tinggi di Indonesia serta memberikan wawasan baru tentang isu-isu global yang relevan dengan perkembangan zaman.
Sebagaimana diketahui IPRC menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi pascasarjana. Telah terselenggara di Manado dan menjadi awal dalam pembentukan SEAAM di kampus IAIN Manado. “Ketika itu dipimpin Prof. Dr. Hj. Rukmina Gonibala,” tutur Ismail.
SEAAM telah melaksanakan IPRC telah terlaksana sejak 2016 di Manado. “Alhamdulillah, 2022 lalu terlaksana di Istanbul dan kini bisa terlaksana di Belfast,” pungkas Ismail.