Abdulharis.ac.id, London – Dua perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Barru, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Haris (STIA) Abdul Haris sepakat melaksanakan pengabdian masyarakat di Nepo, desa masa kecil BJ Habibie. Desa Nepo merupakan tempat BJ Habibie menghabiskan masa kecilnya selama tiga tahun pada masa pendudukan Jepang .
Dalam kesempatan tersebut, telah diawali dengan persiapan pembangunan perpustakaan berbasis masjid Nur Habibie, yang dibangun pada masa Habibie sebagai bentuk penghargaan kepada desa tersebut.
Ismail Suardi Wekke, ketua STIA Abdul Haris menyatakan di London, Selasa, 16 Mei 2023 bahwa kegiatan ini sebagai sebuah langkah bersama dalam pembudayaan sains dan pengembangan desa wisata .
“Kami ingin melaksanakan mulai dari Nepo, ini sebagai semangat untuk lebih mencintai ilmu pengetahuan dan budaya lokal. Sekaligus, bersama-sama dengan elemen masyarakat juga ingin mempromosikan desa ini sebagai destinasi wisata yang menarik dan bersejarah,” ujar Ismail.
Selain pembangunan perpustakaan, pengabdian masyarakat juga meliputi kegiatan sosialisasi tentang pentingnya Pendidikan. Begitu pula dengan penanaman pohon. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi seinergi perguruan tinggi dengan masyarakat Nepo dan sekitarnya, serta memelihara semangat generasi muda untuk mempelajari sejarah kehidupan jejak BJ Habibie sebagai tokoh ilmuwan dan pemimpin bangsa.
Pengabdian masyarakat ini juga merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara STAI DDI Mangkoso, STIA Al-Gazali Barru yang telah berjalan sebelumnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Barru dan sekitarnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, ikhitar dan hasrat ini telah dikemukakan ke masyarakat desa Nepo. “Untuk itu, bagi meneruskan ikhtiar tersebut dilanjutkan dengan pelbagai kegiatan,” pungkas Ismail.