Abdulharis.ac.id, Cambridge – Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad (STAI DDI) Maros dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris, Makassar mengawali Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa dengan cabang Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ) tingkat Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian MTQ Mahasiswa yang akan dilanjutkan dengan tingkat nasional dan Asia Tenggara.

Ketua STIA Abdul Haris, Ismail Suardi Wekke, menyampaikan hal ini di Cambridge, Inggris, Ahad, 14 Mei 2023 usai berkunjung ke Cambridge Muslim College. Ia mengatakan bahwa MTQ Mahasiswa adalah salah satu program khas yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam bidang keagamaan dan keilmuan.

“Kami berharap melalui MTQ Mahasiswa, mahasiswa STAI DDI Maros dan STIA Abdul Haris dapat mengembangkan potensi dan bakat mereka dalam membaca, memahami, dan mengaplikasikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan sportif di antara mahasiswa,” ujar Ismail.

Ismail menambahkan bahwa cabang KTIQ merupakan salah satu cabang yang menjadi ajang dalam melatih kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang berdasarkan pada sumber-sumber Al-Quran. Ia berharap bahwa karya-karya ilmiah yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

“Kami mengapresiasi kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menyusun karya tulis ilmiah Quran. Kami berharap karya-karya ini dapat menjadi inspirasi dan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik dengan studi Al-Quran. Kami juga berharap karya-karya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada,” tutur Ismail.

Ismail mengungkapkan bahwa setelah tingkat Sulawesi Selatan, MTQ Mahasiswa akan digelar di tingkat nasional dan Asia Tenggara. Ia berharap bahwa mahasiswa STAI DDI Maros dan STIA Abdul Haris dapat meraih prestasi yang membanggakan di ajang-ajang tersebut.

“Kami akan terus mendukung dan membina mahasiswa kami agar dapat tampil maksimal di setiap tingkatan MTQ Mahasiswa. Kami berharap mereka dapat menjadi duta-duta yang baik bagi lembaga kami dan bangsa Indonesia di kancah nasional dan internasional,” pungkas Ismail.