Abdulharis.ac.id, London – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris, Ismail Suardi Wekke akan menghadiri The British Association for Islamic Studies: BRAIS Conference yang akan berlangsung di London, pekan depan.
Sekaligus mulai menyusun draft artikel artikel yang berjudul “The Role of Islamic Administration in Promoting Good Governance and Social Justice in Indonesia” merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Abdul Haris bersama dengan tim peneliti dari STIA Abdul Haris dengan dukungan mitra perguruan tinggi di Asia Tenggara.
Ismail Suardi Wekke mengatakan bahwa artikelnya bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan praktik administrasi Islam di Indonesia, serta tantangan dan peluangnya dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan keadilan sosial.
“Saya berharap artikel ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu administrasi Islam di dunia, khususnya di Indonesia. Saya juga ingin memperkenalkan STIA Abdul Haris sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada bidang administrasi Islam,” ujar Ismail.
Selain itu, Ismail juga akan berpartisipasi dalam sesi panel yang membahas tentang kolaborasi riset perguruan tinggi Asia Tenggara dalam studi Islam dan Muslim. Dalam sesi ini, ia akan membagikan pengalaman dan temuan dari proyek riset bersama yang melibatkan STIA dan beberapa universitas lain di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Proyek riset ini mengkaji tentang isu-isu kontemporer yang dihadapi oleh masyarakat Muslim di kawasan Asia Tenggara, seperti radikalisme, pluralisme, demokrasi, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya itu, STIA Abdul Haris juga turut serta dalam program Student Mobility 2022 yang merupakan program kunjungan mahasiswa antara STIA dan beberapa universitas mitra di Asia Tenggara.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan mahasiswa STIA Abdul Haris tentang administrasi Islam di konteks global. STIA Abdul Haris menjadi bagian tim untuk menyeleksi dan membimbing mahasiswa STIA Abdul Haris yang akan mengikuti program ini, serta menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait di universitas mitra.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, Abdul Haris juga turut berperan dalam pembentukan jejaring Indonesian Universities Consortium on Socio-Religius Studies (IUCSRS), yang merupakan konsorsium antara lima perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.
Jejaring ini bertujuan untuk mengembangkan studi-studi sosial keagamaan di Indonesia. Abdul Haris menjadi salah satu penggagas dan koordinator jejaring ini, serta berkontribusi dalam penyusunan kurikulum dan modul pelatihan untuk guru-guru agama di Kabupaten Maros.
The British Association for Islamic Studies: BRAIS Conference adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh The British Association for Islamic Studies (BRAIS), sebuah organisasi akademik yang bertujuan untuk mempromosikan penelitian dan pengajaran tentang Islam dan Muslim di Britania Raya.
Konferensi ini merupakan ajang pertemuan dan diskusi bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi yang berkepentingan dengan studi Islam dan Muslim.