Abdulharis.ac.id, Makassar – STIA Abdul Haris dan IAI Muhammadiyah Bima merealisasikan kerjasama dengan kegiatan Diskusi Nasional Pendidikan Islam di Indonesia, Sabtu, 25 Maret 2023.
Dalam kesempatan diskusi tersebut, panelis dari Dr. Sudirman, S.HI., M.HI., Pascasarjana IAIN Sorong, Papua Barat Daya. Begitu juga Dr. Muhammad Tang, S.Pd., M.A.., Pascasarjana STAI Al Furqan, Makassar.
Mengantar diskusi, Adj. Prof. Ismail Suardi Wekke, Ph.D., Ketua STIA Abdul Haris., setelah sebelumnya dibuka Rektor IAI Muhammadiyah Bima.
Kegiatan terlaksana atas kerjasama STIA Abdul Haris dan IAI Muhammadiyah bersama 5 perguruan tinggi lainnya. Kesempatan Ramadan 1444 H, dijadikan sebagai peluang untuk menjalin kolaborasi.
Ismail Suardi Wekke, mengemukakan usai acara diskusi bahwa kegiatan ini menjadi awal sehingga dapat diteruskan ke pelbagai aktivitas lainnya. Diantaranya, penelitian dan publikasi.
Diskusi akan berlangsung setiap sabtu, kemudian diakhiri dengan acara yang lebin luas yaitu Seminar Internasional Pendidikan di Asia Tenggara. Salah satu topiknya adalah Pendidikan Islam di Asia Tenggara.
Sementara itu, Rektor IAI Muhammasiyah Bima menyampaikan apresiasi kepada mitra dalam hal ini STIT Sunan Giri Bima, Universitas Muhammadiyah Jember.
Termasuk Institut Studi Islam Muhammadiyah Pacitan, Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Pronolinggo, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Tempurrejo Ngawi.
Ismail juga turut menyampaikan apresiasi dengan kegiatan ini dimana MoU dan MoA yang ditandatangani bukan saja sekadar kertas belaka. “Kerjasama dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersama,” kata Ismail.
Dalam pembukaan diskusi ini, juga menjadi kesempatan mengenalkan pelaksanaan dua lomba yaitu Lomba Nasional Menulis Artikel Populer Ilmiah.
Sementara satu lagi, lomba menulis artikel jurnal bagi mahasiswa di Asia Tenggara dengan tuan rumah, Fatoni University, Thailand.
Rangkaian diskusi, seminar, dan juga lomba ini akan menjadi platform kerjasama dalam penguatan institusi pendidikan tinggi yang menjadi agenda Dewan Pendidikan Kabuoaten Maros.