Abdulharis.ac.id, Makassar – Student Mobility 2022 akan segera dimulai. Keberangkatan terbagi dua, ada yang berangkat 26 Oktober, kemudian sebagian lainnya 27 Oktober.
Untuk ketibaan 26 Oktober akan dilaksanakan sesi diskusi di Kuala Lumpur (26 Oktober 2022), dan kemudian kunjungan awal ke Perpustakaan Universiti Kebangsaan Malaysia (27 Oktober 2022) senyampang menunggu kedatangan delegasi yang berasal dari Makassar dan daerah lain untuk 27 Oktober 2022.
Selanjutnya, delegasi akan berangkat bersama ke Pahang. Di perjalanan ada kesempatan untuk makan, dan begitu tiba langsung istirahat. Supaya bisa keesokan hari mengikuti kegiatan yang sudah dirancang oleh University College of Yayasan Pahang, Malaysia.
Untuk penukaran uang, bisa menggunakan salah satunya. Membawa dollar sesuai dengan perkiraan kebutuhan nanti ditukarkan ke Ringgi/bath/Dollar Singapura.
Atau menyiapkan uangnya di ATM dengan tanda visa atau master, sehingga mengambil uang melalui ATM sesuai dengan keperluan.
Keperluan diantaranya untuk bis sekitar 100 ringgit perhari/orang (kurang lebih, menunggu konfirmasi kepastian dari penyewaan bis). Untuk bis menggunakan ringgit, perusahaan penyewaan bis dibayar dengan ringgit.
Bis tersebut, akan menjemput di bandara untuk 27 Oktober 2022. Selanjutnya ke Pahang, sampai ke Malaysia. Menggunakan perusahaan bis lainnya akan digunakan untuk dua hari Kuala Lumpur – UKM (4 dan 5 November 2022).
Sementara bis ke bandara, ada jalur KL Sentral ke KLIA, baik KLIA 1 ataupun KLIA 2.
Persiapan kamar akan didiskusikan semasa di Pahang. Untuk penginapan di UCYP, menggunakan asrama mahasiswa.
Selanjutnya, menggunakan penginapan di masing-masing kota. Kecuali untuk kunjungan ke Singapura, hanya kunjungan sehari. Menginap di Johor, dan selanjutnya balik ke Kuala Lumpur.
Catatan tambahan, perlu persiapan botol air minum. Sehingga tidak perlu menggunakan air kemasan setiap saat. Dimana di Singapura, air minum kemasan bisa mencapai sekitar kalau sudah dikurs Rp. 10.000 bahkan lebih.
Camilan makanan, perlu disiapkan berupa gabin atau makanan ringan. Sehingga tidak lapar, paling tidak ada selingan kudapan. Terutama bagi yang terbang dengan Air Asia. Tidak ada makanan yang tersedia.
Perhatikan waktu shalat. Waktu shalat di Indonesia berbeda dengan Malaysia. Ada waktu shalat sebagai contoh shubuh, pukul 05.45. Jangan sampai menggunakan waktu Indonesia, dimana Malaysia (terutama Kuala Lumpur) setelah pukul 5-an.
Kalau perlu obat-obatan, dibawa untuk berjaga-jaga. Selalu waspada walau kriminal kecil, namun tetap ada. Sehingga menyimpan uang, dan semua barang berharga tetap perlu diperhatikan.